Skip to main content

Slider

5-latest-1110px-slider

Tiga Puluh Pertamaku

Aku bersimpuh di atas selembar kain yang menjadi saksi, betapa lemahnya seorang hamba. Tiga puluh tahun sudah, nikmat kehidupan itu aku rengkuh. Secara utuh, aku miliki sebagai titipan Nya. Sungguh banyak hal yang telah terjadi. Suka duka, kesenangan, kepayahan, hingga rasa syukur. Rapala…

Yang Lebih Menjanjikan: Memaafkan

Aku rasa, aku pantas untuk sebuah kata maaf. Untuk luka yang kau goreskan, begitu dalam. Tak pernah aku temui diriku, yang begitu histeris menjerit, merasakan kehancuran yang begitu dalam selama hidupku. Aku hancur malam itu, entah bagaimana, hidup yang begitu aku perjuangkan, dihancurkan…

Aku, Kado Terindah Itu

Aku berusaha hadir penuh, menghadirkan diriku, berhadapan dengan waktu. Aku berusaha mengingat sepenggal sepi dan luka masa lalu, untuk merayakan hari ini. Rasanya begitu samar dan sulit. Aku tidak perlu mengingat banyak hal, untuk merasa lebih baik. Ternyata saat aku mampu hadir penuh, k…

At the Movie: Hidup Hanya Sepenggal Pertunjukan

Siapa sangka hari seperti ini datang. Kegaduhan, resah, gelisah, bahkan isak tangis. Aku memang tidak menyaksikan semuanya. Sebagian mereka juga bingung ingin tertawa atau menangis. Menjalani hari, menanti sebuah kepastian, tentu saja bukan hanya materi, tapi juga cita dan cinta yang sela…

Perjalanan Tiga Puluh Tahun: Menemukan Diri Sendiri

Jika aku melihat diriku, ya anggap saja lima tahun yang lalu. Tidak, terlalu lama. Tiga tahun yang lalu. Bisa jadi semua sel darah dalam tubuhku sudah seratus persen berganti mengikuti siklusnya. Begitu pula lah aku. Banyak hal yang bertumbuh, menjadikan aku sepenuhnya individu baru. Haru…