Skip to main content

Setiap Kali Kamu Ngaji....

Pernah terpikir gak?
“When you do something good, pahala-pahala akan mengalir ke orang-orang yang kamu sayang.”
Setiap kali kamu ngaji, setiap huruf yang kamu baca dalam keadaan suci akan mengaliri pahala ke buku amalan guru ngaji kamu, ke orang tua kamu yang bayarin ngaji, ke nenek kamu yang nyiapin baju ngaji, ke kakek kamu yang nganterin ngaji. Wah! Hal-hal kecil yang kadang kita malesin bisa jadi salah satu kebaikan yang mungkin bisa nyicil ngebayar semua kebaikan orang-orang sekeliling kita, orang-orang yang dengan cintanya kita tumbuh dan belajar, orang-orang yang setiap detiknya menjadi salah satu alasan untuk terus bersyukur, orang-orang yang gak pernah kebayang kalo mereka gak pernah ada dalam hidup kita.


Kita juga bisa jadi orang yang mengalirin dosa ke buku amalan orang-orang terdekat kita. Terutama ayah, ibu dan saudara laki-laki kita. Terkadang kita lupa, bahwa ayah dan saudara laki-laki kita ikut menanggung setiap detail perbuatan kita.


Hidup ini pilihan. Kita tinggal milih untuk ngebangun jembatan menuju surga atau menuju neraka untuk ayah ibu kita? Untuk saudara kita? Untuk mereka yang kita sayang.


Selama ini aku terlalu takut untuk meninggal... terutama saat muda. Aku takut meninggalkan mama papaku, meninggalkan impian-impianku, mimpi-mimpiku, adik-adikku. Bisa dibilang aku masih sangat mencintai dunia ini dan seisinya. Insyaallah pemilikNya lah yang memiliki hatiku. (lagi berjuang banget).


Kemudian, suatu sore selepas solat. Terlintas, aku rasa jika meninggal dalam keadaan baik maka tidak apa-apa meninggalkan semuanya. Untuk tidak mencintai dunia ini, pertama kita harus mengakrabkan diri dengan kematian. Mendekatkan diri, memperbanyak bekal.


Toh, seluruhnya bisa diminta lagi di surga.


Semangat memperbaiki diri.


Semangat menebar kebaikan.

Wasalammualaikum!
Hai! Salam kenal dariku ya. Rumi yang secara acak terkadang menulis, entah saat luang ataupun sibuk.

Comments