Dia jalan menuruni tangga
Sadar setiap naiknya tak pernah mudah
Dia berlari menuju sengsara
Tak keliru memilih saat semua mata terpejam
Tak pernah banyak terucap
Bukan hati mau menutup
Dia menaiki tangga
Terseok, menganga
Seorang
Tak pernah banyak menghitung
Keikhlasan adalah kalung
Dia kerap tersudut di sudut terlancip tangga
Bicara pada makhluk bernyawa
Bertanya dan bertanya
Tak pernah ada jawab
Berpacu seperti kan sampai
Harumi, H-1 Sidang LA
Comments
Post a Comment