Skip to main content

15 Mei 2016

Akankah semuanya akan sama setelah hari ini?
Aku rindu dengan semuanya.
Dengan pagi yang sibuk.
Dengan siang yang selalu teringat waktu.
Tuhan, kini tubuh itu terbaring tak berdetak di depanku.
Tuhan, kini semua penderitaan telah usai.
Tapi ada segelumat ketakutan dihatiku.
Ada ribuan kesedihan disanubariku.
Tuhan, aku takut bahwa kenyataannya mulai saat ini beliau akan sendiri.
Tuhan, kenapa dengan mataku? Air mataku.
Padahal sudah terlalu sering kutumpahkan sejak tubuh itu mulai lemah.
Tuhan, aku takut bahwa beliau akan kegelapan.
Aku takut bahwa beliau akan merasa sempit.
Aku takut bahwa beliau harus menerima siksa kubur.
Tuhan, bisa Engkau ringankan semuanya? Untuk wanita yang telah membesarkanku.
Tuhan, bisa Engkau mudahkan jalannya? Untuk wanita yang tidak ada kebaikan padaku tanpa campur tangannya.
Tuhan, bisa Engkau berikan tempat terbaikmu? Untuk wanita yang mengajarkanku banyak hal.
Hatiku, sudah lama hancur.
Melihatnya terkurung penyakit sejak 6 tahun lalu.
Hatiku, sudah lama rusak.
Melihatnya lemah, gugur dalam kewajiban.
Hatiku, lalu hatinya.
Tuhan, aku hanya ingin Engkau berikan yang terbaik untuk wanita yang selalu menjadikanku baik.
Tuhan, dengan segala kemurahanmu telah Engkau usaikan 10 hari yang sangat menyiksa.
Engkau gugurkan dosa-dosa.
Engkau ajarkan kami banyak hal.
Tuhan..  Terimalah wanita yang kusayangi ini.
Kan kurindu...
Kan kurindu....
Kan kurindu....
Tempatmu tak akan terganti....
Terima kasih.

15516
7:09AM
Hai! Salam kenal dariku ya. Rumi yang secara acak terkadang menulis, entah saat luang ataupun sibuk.

Comments